Keajaiban pertama dalam 112 Tahun: Salju turun di Mesir, hari ini cuaca makin ekstrem
http://simomot.com
—–
“Ini adalah pertama kali salju turun di Mesir setelah lebih dari
seratus tahun lamanya,” kata seorang pejabat di Pusat Meteorologi Kairo,
Ali Abdelazim.Badan Meteorologi Mesir bahkan memperingatkan seluruh warganya bahwa pada hari Rabu (18/12) ini, cuaca akan menjadi tak biasa. Temperaturnya akan mengalami penurunan secara ekstrem, antara 5 – 15 derajat Celcius.
—-
Seorang narasumber, Karim Kheirat, menjelaskan seluruh taman di kota
baru, Medinati (timur laut Kairo) menjadi putih. “Ini pertama kalin
dalam hidup saya melihat seperti ini,” katanya.Penduduk di pinggiran ibu kota juga melihat hujan salju ringan. Di Semenanjung Sinai, badai musim dingin mengakibatkan timbunan salju setebal lebih dari 1 cm di daerah pegunungan di sekitar Biara Saint Catherine. Ini juga fenomena alam pertama dalam beberapa dekade terakhir ini.
—-
Mokhtar Hussein, yang tinggal di daerah itu, mengatakan tidak dapat
meninggalkan rumahnya sejak Kamis akibat cuaca buruk. “Kami tidak bisa
meninggalkan rumah sama sekali, karena seluruh kota tertutup salju,”
jelasnya.Demikian pula di Pantai Mediterania, kebun-kebun, jalan, dan rumah di Kota Ras Al-Bar. Semuanya tertutup lapisan salju putih tebal. Sementara kota di pantai utara Alexandria hanya menerima hujan salju ringan. Tetapi pemerintah setempat menutup pelabuhan pada hari ketiga karena cuaca buruk dan angin kencang.
—-
—-
Lapisan salju ternyata juga terlihat di Gunung Sinai dan Biara Saint
Catherine di dasar gunung. Badai musim dingin kuat diduga mempengaruhi
beberapa bagian dari Timur Tengah sehingga turun salju.
—-
Turki dan Suriah juga diguyur salju. Salju yang disebut-sebut
terburuk dalam 50 tahun ini jatuh pada Kamis (12/12) pagi waktu
Yerusalem. Akibatnya, jalanan di West Bank, dari Jenin menuju Ramallah
ke Hebron, tertutup lapisan salju tebal. (*)
0 komentar :
Posting Komentar